Segudang Manfaat dan Khasiat Kelor

Pernah dengar pepatah “Dunia tak selebar daun kelor” yang berarti dunia amatlah sempit. Tapi, tahukah Anda daun kelor memiliki manfaat yang luar biasa. Tanaman rimbun ini memiliki rasa agak pahit, bersifat netral, dan tak beracun.  Tanaman kelor merupakan pohon tropis rimbun dengan kegunaan dan keuntungan yang sangat banyak dan menakjubkan. Bayangkan tanaman tunggalnya dapat mengobati kekurangan nutrisi, mengandung vitamin dan mineral dalam jumlah yang banyak, dan menghasilkan minyak kosmetik nomor satu.



Kelor merupakan spesies asli iklim tropis dan akan bertahan hampir di mana saja, walaupun kondisi lingkungan tak ramah. Bahkan di tepi gurun sahara yang merupakan padang pasir, pohon kelor tetap tumbuh. Pohon kelor sangat rindang dan rimbn dan menghasilkan kelompok bunga putih wangi yang berkembang menjadi biji polong panjang. Polong-polong ini biasanya panjang, berbentuk lingkaran, dan bersayap biji. Minyak kelor berasal dari biji-biji ini, yang digunakan untuk kosmetik dan industri lainnya.

Kulit akarnya mengandung minyak terbang. Biji tanaman kelor mengandung minyak ‘behen’, dan terdapat myrosine, emulsine, alkoida pahit tak beracun, serta vitamin A, B1, B2, dan C pada sel-sel tertentu. Kelor memiliki efek farmokologis seperti anti-inflamasi, anti-piretik, dan antiskorbut.

Tanaman kelor ditandai dengan sifat nutrisinya. Ketika dicicipi, bubuk daun kering ditemukan mengandung tujuh belas kali kalsium susu, lima belas kali potassium pada pisang, Sembilan kali protein yogurt, dan dua puluh lima kali kandungan zat besi pada bayam. Lebih jelasnya, tanaman ini sangat berharga karena kandungan nutrisinya. Sebenarnya, karena kandungan vitamin, mineral, dan protein yang seimbang, tanaman kelor telah digunakan lebih jauh untuk melawan kekurangan nutrisi di Afrika, dan telah dilaporkan memiliki kesuksesan yang tinggi. Dalam bentuk kering dan kapsul, kelor dapat menggantikan multivitamin sehari-hari Anda.

Selain itu, daun kelor dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit seperti:
-          Kurap (herpes) dan luka bernanah
Daun kelor ditumbuk dengan kapur, balurkan hasil tumbukan ke bagian luka.

-          Kurang nafsu makan, epilepsi, histeri, sariawan, sulit buang air kecil, badan lemah, sakit kuning, rematik, dan pegal linu
Akar kelor direbus sebanyak 1 jari dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas, lalu saring. Air rebusan diminum dua kali sehari masing-masing ½ gelas.

-          Beri-beri dan udim
Giling akar kelor, akar pepaya, dan kulit lawang, atau cengkih masing-masing 1 jari. Tambahkan air, peras, dan saring. Bagi air saringan menjadi dua bagian yang sama. Minum air hasil saringan sebanyak dua kali sehari.

-          Biduran dan alergi
Rebus 3 tangkai daun kelor, 1 siung bawang merah, serta adas dan pulasari secukupnya dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas air rebusan. Saring hasil rebusan lalu minum dua kali sehari masing-masing satu gelas.

-          Rabun ayam
Tiga tangkai daun kelor ditumbuk hingga halus, kemudian seduh hasil tumbukan dengan 1 cangkir air masak dan saring. Tambahkan madu secukupnya pada air hasil saringan, aduk hingga merata. Minumlah sebelum tidur.